Berusaha memberikan manfaat dalam memberdayakan masyarakat.

Posts tagged ‘ciri-ciri entrepreneur’

Sociopreneurship?! (1)

Sociopreneurship dan sociopreneur. Mungkin masih banyak diantara kita yang masih awam akan istilah ini. Dengan akhiran kata “-preneur”, pastinya kita akan mengaitkannya dengan kata “entrepreneur”. Pengusaha.  Betul sekali, Sociopreneurship merupakan salah satu bagian dari entrepreneurship (kewirausahaan). Namun, sebelum kita menjelaskan apa itu sociopreneur, ada baiknya kita mendalami pengertian dari entrepreneurship dan entrepreneur sendiri.

Entrepreneurship dalam bahasa Indonesia memiliki arti kewirausahaan. Menurut Simposium Nasional Kewirausahaan 1995, kewirausahaan adalah sikap, kemampuan dan tindakan nyata seseorang dalam menangani kegiatan usaha yang mengarahkan pelayanan kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Dari pengertiannya saja kita bisa menyimpulkan bahwa kegiatan usaha itu sebenarnya enggak melulu berorientasi kepada bisnis dan profit semata.  Dan ada bentuk ‘pelayanan’ kepada masyarakat, bangsa dan negara. Dengan kata lain, menjadi seorang entrepreneur adalah keharusan bagi kita. Sebab, entrepreneur merupakan profesi yang bermanfaat bagi banyak pihak. Sebaik-baik manusia adalah yang memberikan manfaat bagi orang lain. Mau kan menjadi manusia yang baik? maka berikanlah manfaat! 🙂

Entrepreneur merupakan sang pelaku. Manusia yang cenderung langka dan spesial. Mengapa spesial? Menurut Edvardson ada beberapa ciri-ciri super dari seorang Entrepreneur yaitu:

  1. Fokus! Memiliki ketetapan hati
  2. Selalu bersemangat
  3. Motivasi yang tinggi akan sebuah prestasi
  4. Memiliki toleransi terhadap berbagai macam pendapat
  5. Percaya diri
  6. Action! Berorientasi kepada tindakan nyata

Dan ciri utama dari seorang entrepreneur adalah Berani mengambil resiko (Risk taker). Banyak orang yang bercita-cita menjadi entrepreneur, bahkan sudah memiliki konsep yang matang mengenai usahanya. Namun, tersendat oleh berbagai macam pertimbangan hanya karena takut akan resiko kegagalan. Menurut Pak Saptuari (pemilik usaha kedai digital), setiap orang pasti memiliki jatah gagal. Kalau kita sudah pernah gagal, berarti jatah gagal kita berkurang kaan? So, jangan takut untuk memulai usaha, teman! 🙂

Naah, untuk pengertian mendetail tentang sociopreneur, tunggu postingan selanjutnya yaa!

Salam Wirausaha! 😀